Lampung, 7 Mei 2025– LSM Triga Nusantara Indonesia (TRINUSA) DPD Lampung mengungkap dugaan praktik korupsi dalam realisasi anggaran Deputi Bidang Riset Infrastruktur dan Inovasi BRIN tahun 2023–2024, dengan total indikasi kerugian negara mencapai Rp8,12 miliar. Temuan ini disampaikan Faqih Fakhrozi (Sekjen TRINUSA) dalam surat konfirmasi yang akan dilaporkan ke KPK dan Kejaksaan Agung RI, disertai ancaman aksi unjuk rasa jika tidak ada tindakan konkret.
Rincian Dugaan Mark-Up Proyek BRIN di Tanjung Bintang, Lampung
1. Renovasi Gedung Kawasan Sains (2023) – Pagu Rp3,45 Miliar
TRINUSA menemukan ketidakwajaran hargapada item pekerjaan:
- Atap Kliplock (1.324 m²): Harga pasar Rp350.000/m², tapi dianggarkan Rp520.000/m² (mark-up 48%).
- Cladding (684 m²): Biaya standar Rp450.000/m², direalisasikan Rp680.000/m² (51% lebih tinggi).
- Pintu Besi (3,5x4,2 m): Harga normal Rp25 juta/unit, tapi dibudgetkan Rp42 juta/unit.
Analisis TRINUSA: Total potensi mark-up Rp1,2 miliar hanya dari 3 item ini.
2. Renovasi Laboratorium (2023) – Pagu Rp1,82 Miliar
- Plafon Gypsum (333 m²): Anggaran Rp450.000/m² (padahal harga pasar Rp280.000/m²).
- AC 2PK Inverter (14 unit): Dicatat Rp18 juta/unit, padahal merek terbaik hanya Rp12 juta.
Total selisih: Rp620 juta.
3. Pengadaan Cubicle Set (2023) – Pagu Rp1 Miliar
- Workstation 4 orang: Harga normal Rp15 juta/set, tapi dianggarkan Rp28 juta/set.
- oker 12 pintu: Biaya logis Rp35 juta, tapi mencapai Rp65 juta.
Indikasi mark-up: Rp300 juta.
4. Pemeliharaan Kawasan Sains (2024) – Pagu Rp1,8 Miliar
- Penanaman rumput gajah mini (240 m²): Dibudgetkan Rp200.000/m² (standar Rp75.000/m²).
- Pemasangan kawat silet pagar: Biaya proyek Rp120 juta, padahal material + tenaga hanya Rp40 juta.
5. Pengadaan Peralatan Listrik (2024) – Pagu Rp1,05 Miliar
- Stabilizer 20 KV: Harga pasar Rp450 juta, tapi dianggarkan Rp700 juta.
Tuntutan TRINUSA**
1. Audit Forensik: Mendesak KPK memeriksa dokumen e-purchasing dan membandingkan dengan harga pasar.
2. Pemeriksaan Tersangka: Menuding pejabat Deputi BRIN dan vendor terlibat kolusi.
3. Pemblokiran Aset: Freeze rekening vendor yang diduga menerima dana proyek fiktif.
Menurut Lsm TRINUSA mencatat 5 vendor menang paket berulang dengan harga di atas rata-rata. Faqih menegaskan:
> "Jika dalam 7 hari tidak ada pemeriksaan, kami akan turun ke jalan bersama Seluruh Jajaran Pengurus Lsm TRINUSA se Nusantara."