Antisipasi Aksi Unjuk Rasa, Polres Lampung Utara Gelar Simulasi Sispamkota

Lampung Utara, Jumat 17 Oktober 2025.

Lampung Utara (Gnotif. Com) – Dalam rangka memastikan kesiapan jajaran kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat menjelang peringatan satu tahun pemerintahan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Polres Lampung Utara menggelar kegiatan Simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) di halaman Mapolres setempat pada Jumat (17/10/2025).

Kegiatan ini dihadiri oleh Kapolres Lampung Utara AKBP Deddy Kurniawan, S.H., S.I.K., M.M., M.Si., Dandim 0412/LU Letkol Inf Roni Faturohman, perwakilan Forkopimda, serta para pejabat utama Polres Lampung Utara. Acara ini menjadi bagian dari latihan kesiapsiagaan Polri dalam menghadapi kemungkinan aksi unjuk rasa yang berpotensi terjadi pada momen-momen penting nasional.

Simulasi Dimulai dengan Skenario Unjuk Rasa

Simulasi dimulai dengan skenario terjadinya aksi unjuk rasa oleh sekelompok massa yang tidak puas terhadap kinerja pemerintah. Massa terlihat membawa spanduk dan poster sambil meneriakkan yel-yel di depan gedung pemerintahan. Dalam simulasi ini, petugas kepolisian bertindak sesuai dengan prosedur yang berlaku, dimulai dari pendekatan persuasif hingga tindakan tegas bila situasi memanas.

Personel Polres Lampung Utara yang dilibatkan dalam kegiatan ini berperan sesuai struktur pengamanan, mulai dari tim deteksi dini intelijen, unit negosiator Polwan, satuan Dalmas (Pengendalian Massa), hingga unit anti anarki. Setiap langkah yang dilakukan mengacu pada Peraturan Kapolri Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penggunaan Kekuatan dalam Tindakan Kepolisian.

Peran Negosiator Polwan Menjadi Sorotan

Salah satu bagian menarik dalam simulasi ini adalah keterlibatan tim negosiator dari personel Polwan Polres Lampung Utara. Mereka ditugaskan untuk melakukan pendekatan secara humanis kepada massa dengan mengedepankan komunikasi dan persuasi. Polwan mencoba menenangkan situasi dengan menyampaikan pesan damai dan mengingatkan pentingnya menyampaikan aspirasi secara tertib dan sesuai hukum.

Peran negosiator ini menjadi kunci dalam mencegah eskalasi situasi agar tidak berkembang menjadi bentrokan fisik antara massa dengan aparat. Pendekatan seperti ini merupakan bagian dari strategi Polri dalam menjalankan fungsi community policing yang menempatkan dialog sebagai jembatan antara masyarakat dan aparat keamanan.

“Kehadiran Polri dalam setiap aksi masyarakat bukan untuk menekan, melainkan memastikan aspirasi dapat tersampaikan dengan aman dan tertib tanpa mengganggu stabilitas daerah,” ujar Kapolres AKBP Deddy Kurniawan.

Tindakan Tegas Saat Massa Bertindak Anarkis

Simulasi tidak berhenti pada tahap negosiasi. Dalam skenario lanjutan, digambarkan situasi di mana sebagian massa mulai bertindak anarkis, melempar benda ke arah petugas, dan mencoba menerobos barikade keamanan. Menyikapi hal ini, satuan Dalmas Polres Lampung Utara bergerak dalam formasi teratur untuk mendorong mundur massa dengan peralatan pengamanan standar seperti tameng, helm, dan tongkat Dalmas.

Jika eskalasi meningkat, unit anti anarki dikerahkan untuk menangani pelaku yang bersikap agresif. Semua tindakan dilakukan secara terukur dan proporsional, dengan tetap memperhatikan aspek kemanusiaan dan hak asasi manusia (HAM). Ini menunjukkan komitmen Polri dalam menegakkan hukum tanpa mengabaikan prinsip etika dan profesionalisme.

Kapolres Tekankan Profesionalisme dan Kolaborasi

Dalam arahannya, Kapolres Lampung Utara, AKBP Deddy Kurniawan menjelaskan bahwa simulasi ini bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan bentuk nyata kesiapan institusi kepolisian dalam menghadapi situasi lapangan yang bisa berubah sewaktu-waktu.

“Inti dari kegiatan ini adalah, dalam situasi apapun aparat penegak hukum bersama pemerintah harus berkolaborasi memberikan perlindungan dan jaminan keamanan kepada masyarakat. Kehadiran Polri adalah untuk mengawal aspirasi sekaligus menjaga stabilitas daerah agar tetap kondusif,” tegas Kapolres.

Lebih lanjut, Kapolres menambahkan bahwa melalui latihan seperti ini, seluruh personel dapat memahami prosedur dan tanggung jawab masing-masing, sehingga dalam situasi nyata dapat bertindak cepat, tepat, dan tidak salah langkah.

Kolaborasi TNI–Polri dan Forkopimda

Kegiatan simulasi juga melibatkan unsur TNI dan Forkopimda dalam rangka memperkuat koordinasi lintas instansi. Dandim 0412/LU Letkol Inf Roni Faturohman menyampaikan bahwa sinergi antara TNI dan Polri merupakan kunci dalam menjaga stabilitas keamanan daerah.

“Kami akan selalu bersinergi dalam setiap kegiatan pengamanan, baik pada event nasional maupun daerah. Simulasi ini penting agar setiap elemen pengamanan mengetahui tugasnya masing-masing dan mampu bergerak dengan cepat bila diperlukan,” ujarnya.

Sinergitas ini menjadi contoh nyata bagaimana kekompakan antar lembaga mampu menciptakan rasa aman bagi masyarakat. Selain itu, kegiatan ini juga menunjukkan kesiapan aparat menghadapi segala kemungkinan, termasuk jika terjadi unjuk rasa besar yang melibatkan banyak massa.

Fokus pada Pendekatan Humanis

Selain menekankan profesionalisme, Polres Lampung Utara juga berupaya mengedepankan pendekatan humanis dalam setiap kegiatan pengamanan. Pendekatan ini bertujuan untuk membangun kepercayaan publik terhadap aparat keamanan, sekaligus memperkuat citra Polri sebagai pelindung dan pengayom masyarakat.

“Kami ingin menunjukkan bahwa Polri bukan hanya penegak hukum, tapi juga mitra masyarakat dalam menjaga ketertiban. Setiap personel harus mampu mengedepankan dialog, empati, dan ketenangan dalam menghadapi situasi sosial yang dinamis,” ujar AKBP Deddy.

Menjaga Hak Demokrasi dan Kamtibmas

Dalam konteks demokrasi, Polres Lampung Utara memahami bahwa menyampaikan pendapat di muka umum merupakan hak konstitusional setiap warga negara. Namun, hak tersebut juga diatur oleh Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1998 agar tidak mengganggu kepentingan umum, ketertiban, dan keamanan.

Simulasi Sispamkota ini menjadi bukti komitmen Polri untuk menjaga keseimbangan antara penegakan hukum dan penghormatan terhadap hak-hak sipil. Dengan begitu, aspirasi masyarakat tetap dapat tersampaikan tanpa harus mengorbankan ketertiban sosial.

Tujuan dan Manfaat Simulasi

Kegiatan Sispamkota memiliki berbagai manfaat strategis, di antaranya:

  • Melatih kemampuan personel dalam menghadapi massa aksi secara profesional.
  • Menguji kesiapan peralatan dan sarana pengamanan.
  • Meningkatkan koordinasi antar satuan dan instansi terkait.
  • Memastikan seluruh personel memahami prosedur dalam menghadapi situasi eskalatif.
  • Memberikan edukasi kepada masyarakat bahwa Polri siap menjaga keamanan secara humanis.

Melalui latihan semacam ini, diharapkan setiap anggota memiliki refleks tanggap darurat yang cepat, mampu mengelola emosi, serta mampu berkomunikasi dengan efektif di tengah situasi kritis.

Evaluasi dan Pembelajaran

Usai kegiatan simulasi, dilaksanakan evaluasi internal untuk menilai kesiapan personel dan efektivitas taktik yang diterapkan. Hasil evaluasi akan menjadi bahan penyempurnaan agar pelaksanaan pengamanan ke depan semakin baik.

Kapolres menekankan bahwa latihan tanpa evaluasi tidak akan memberikan manfaat optimal. Oleh karena itu, setiap aspek mulai dari koordinasi lapangan, formasi Dalmas, hingga peran negosiator Polwan, semuanya dinilai secara menyeluruh.

Penutup

Melalui kegiatan simulasi ini, Polres Lampung Utara menunjukkan komitmen kuat dalam menjaga keamanan dan stabilitas wilayahnya. Kegiatan yang berlangsung dua jam lebih ini menjadi bukti kesiapan aparat dalam menghadapi potensi gangguan kamtibmas di masa mendatang.

Polres Lampung Utara juga mengimbau masyarakat agar senantiasa menjaga situasi kamtibmas tetap kondusif serta tidak mudah terprovokasi oleh isu yang tidak jelas. Aparat keamanan akan terus hadir memberikan perlindungan dan rasa aman bagi seluruh warga.

"Setiap pengamanan aksi unjuk rasa harus profesional, tegas, humanis, dan tetap menjunjung tinggi hak asasi manusia," tutup Kapolres Lampung Utara.

(Sumber: Humas Polres Lampung Utara) / Editor Redaksi Gnotif. Com

#PolresLampungUtara
#Sispamkota
#Kamtibmas
#Gnotif. Com

© 2025 Gnotif. Com| Semua Hak Dilindungi Undang-Undang