Lampung Utara, (Gnotif. Com) — Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-23 Propam Polri tahun 2025, Seksi Profesi dan Pengamanan (Sie Propam) Polres Lampung Utara menggelar kegiatan bantuan sosial (bansos) dengan membagikan paket sembako kepada masyarakat di wilayah hukum Polres Lampung Utara pada Sabtu, 18 Oktober 2025.
Kegiatan sosial ini dilaksanakan sebagai bentuk nyata kepedulian Polri terhadap masyarakat yang membutuhkan, khususnya di masa-masa penuh tantangan ekonomi yang dirasakan banyak warga. Di bawah kepemimpinan Kasi Propam Polres Lampung Utara Iptu Okto Hendri, jajaran Propam turun langsung ke lapangan membagikan sembako kepada warga di Kelurahan Kelapa Tujuh, Kecamatan Kotabumi Selatan, Kabupaten Lampung Utara.
Momentum HUT Propam Polri ini dimanfaatkan sebagai ajang mempererat hubungan antara aparat kepolisian dengan masyarakat, menumbuhkan kepercayaan publik, serta menunjukkan sisi humanis dari aparat penegak hukum. Tidak hanya bertugas menegakkan disiplin internal kepolisian, personel Propam juga hadir membawa semangat empati dan gotong royong di tengah masyarakat.
Wujud Kepedulian Polri Kepada Masyarakat
Kapolres Lampung Utara AKBP Deddy Kurniawan melalui Kasi Humas AKP Budiarto menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian Polri terhadap masyarakat. Ia menegaskan bahwa kegiatan sosial semacam ini bukan sekadar rutinitas seremonial, tetapi merupakan bentuk tanggung jawab moral Polri sebagai bagian dari masyarakat.
Pernyataan tersebut menggambarkan semangat Polres Lampung Utara untuk terus memperkuat hubungan emosional antara kepolisian dan warga. Dalam situasi ekonomi yang belum sepenuhnya stabil, bantuan sembako menjadi salah satu langkah konkret dalam meringankan beban masyarakat kecil, terutama di wilayah pedesaan yang terdampak inflasi dan kenaikan harga kebutuhan pokok.
Pelaksanaan Bansos: Humanis dan Penuh Kebersamaan
Pelaksanaan kegiatan berlangsung dengan penuh kehangatan dan kebersamaan. Personel Propam Polres Lampung Utara mendatangi rumah-rumah warga secara langsung, menyapa dengan ramah, dan menyerahkan bantuan berupa paket sembako yang terdiri dari beras, minyak goreng, gula, mie instan, dan bahan pokok lainnya. Warga pun tampak antusias dan bersyukur atas perhatian yang diberikan oleh jajaran kepolisian.
Beberapa warga bahkan mengaku terharu dengan kedatangan polisi yang datang tidak hanya untuk menjaga keamanan, tetapi juga membawa bantuan di tengah kesulitan hidup. Seorang warga Kelapa Tujuh, Sri Mulyani (47), mengungkapkan rasa syukurnya. Ia mengatakan bahwa bantuan ini sangat berarti bagi keluarga kecilnya yang penghasilannya tidak menentu.
Selain membagikan sembako, jajaran Propam juga mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga keamanan lingkungan, menjauhi berita hoaks, dan melaporkan apabila ada tindakan yang berpotensi mengganggu ketertiban umum. Dengan demikian, kegiatan ini tidak hanya berdampak secara sosial-ekonomi, tetapi juga memperkuat nilai-nilai kebersamaan dan keamanan di tengah masyarakat.
Sinergi Humanis antara Polri dan Masyarakat
Dalam kesempatan tersebut, Iptu Okto Hendri menekankan bahwa kegiatan sosial seperti ini merupakan salah satu implementasi dari Polri Presisi yang digagas oleh Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo. Menurutnya, Polri harus hadir sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat dalam segala situasi, bukan hanya dalam konteks penegakan hukum semata.
Program bansos ini menjadi bentuk kehadiran nyata aparat kepolisian dalam kehidupan sehari-hari masyarakat. Dalam setiap kegiatan sosial, Polri berupaya menghadirkan wajah yang ramah, solutif, dan terbuka terhadap aspirasi warga. Inilah bagian penting dalam membangun kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian di era modern.
Melalui kegiatan sosial ini, diharapkan masyarakat semakin menyadari bahwa Polri bukanlah pihak yang terpisah dari mereka, melainkan mitra yang selalu siap membantu dan mendengarkan. Hubungan yang harmonis antara masyarakat dan Polri menjadi kunci dalam menjaga keamanan dan ketertiban sosial di daerah.
Propam Polri: 23 Tahun Mengabdi Menjaga Marwah Institusi
Peringatan HUT ke-23 Propam Polri pada tahun 2025 ini menjadi momentum reflektif bagi seluruh jajaran Profesi dan Pengamanan di seluruh Indonesia. Selama lebih dari dua dekade, Propam telah menjadi benteng integritas Polri dalam menjaga disiplin, etika, dan profesionalisme anggota.
Selain melaksanakan fungsi pengawasan internal, Propam juga berperan penting dalam membangun kepercayaan publik melalui berbagai program pembinaan dan kegiatan sosial seperti bansos ini. Dengan demikian, HUT Propam Polri tidak hanya dimaknai sebagai seremonial, tetapi juga ajang mempertegas komitmen institusi terhadap prinsip pelayanan dan akuntabilitas publik.
Khusus di wilayah Lampung Utara, Sie Propam Polres setempat berkomitmen untuk terus melaksanakan kegiatan positif yang berdampak langsung bagi masyarakat. Kolaborasi dengan tokoh masyarakat, pemerintah daerah, dan organisasi kemasyarakatan terus diperkuat agar sinergi ini berkelanjutan.
Harapan dan Pesan untuk Masa Depan
Ke depan, Polres Lampung Utara melalui Sie Propam berencana memperluas jangkauan kegiatan sosial hingga ke pelosok desa. Program bantuan sosial akan digabungkan dengan kegiatan pembinaan masyarakat, seperti sosialisasi hukum, edukasi keamanan lingkungan, serta peningkatan kesadaran hukum bagi warga.
Kapolres Lampung Utara AKBP Deddy Kurniawan menyampaikan harapannya agar kegiatan seperti ini dapat terus berjalan secara berkesinambungan dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat luas. Ia menegaskan bahwa kehadiran Polri di tengah masyarakat harus membawa rasa aman, damai, dan menumbuhkan optimisme sosial.
Dengan semangat HUT ke-23 ini, Propam Polres Lampung Utara berkomitmen menjadikan setiap langkah pengabdian sebagai bentuk pelayanan tulus kepada masyarakat. Kepedulian sosial, empati, dan kehadiran yang bermanfaat menjadi wujud nyata dari transformasi Polri menuju institusi yang semakin dipercaya dan dicintai rakyat.
Kesimpulan
Kegiatan Bantuan Sosial dalam rangka HUT ke-23 Propam Polri oleh Polres Lampung Utara bukan sekadar bentuk perayaan, melainkan implementasi nilai-nilai kemanusiaan dan tanggung jawab sosial aparat kepolisian. Dengan membagikan sembako kepada warga kurang mampu, jajaran Propam menegaskan bahwa Polri hadir tidak hanya untuk menegakkan hukum, tetapi juga untuk membantu dan mendengarkan masyarakat.
Momentum ini diharapkan menjadi pengingat bagi seluruh anggota Polri untuk terus bekerja dengan hati, menjaga integritas, dan mengutamakan kepentingan masyarakat di atas segalanya. Polres Lampung Utara menunjukkan bahwa kepedulian dan empati merupakan pondasi utama dalam membangun kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian.
Semangat kebersamaan yang terbangun dalam kegiatan ini menjadi modal sosial penting untuk memperkuat sinergitas antara Polri dan masyarakat menuju Lampung Utara yang aman, damai, dan sejahtera.
