Kapolda Sumsel Hadiri Penjemputan KASAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak di Bandara SMB II Palembang

Palembang, (Gnotif. Com) – Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Selatan (Kapolda Sumsel) Irjen Pol. Andi Rian R. Djajadi, S.I.K., M.H. menghadiri kegiatan penjemputan kedatangan Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc. di Ruang VVIP Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, Rabu (5/11/2025).

Kedatangan Jenderal TNI Maruli Simanjuntak tersebut dalam rangka kunjungan kerja di wilayah Kodam II/Sriwijaya, yang meliputi berbagai agenda penting untuk memperkuat sinergi lintas sektoral di bidang pertahanan, keamanan, dan pembangunan daerah. Kegiatan penyambutan berlangsung dengan penuh keakraban, khidmat, dan mencerminkan semangat kebersamaan antara aparat keamanan dan unsur pemerintah daerah di Sumatera Selatan.

Turut hadir dalam kegiatan penyambutan tersebut unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Sumatera Selatan, di antaranya Pangdam II/Sriwijaya, Gubernur Sumsel, Kajati, Danlanal, Danlanud, serta pejabat utama Polda Sumsel. Kehadiran para pejabat ini menjadi simbol kuat dari kolaborasi antarinstansi yang berorientasi pada stabilitas wilayah dan kesejahteraan masyarakat.

Sinergi TNI-Polri Sebagai Pilar Stabilitas Daerah

Dalam momen tersebut, Kapolda Sumsel Irjen Pol. Andi Rian R. Djajadi menyampaikan bahwa kehadirannya dalam kegiatan penjemputan KASAD bukan sekadar bentuk penghormatan institusional, melainkan juga komitmen nyata dalam memperkuat soliditas antara TNI dan Polri. Ia menegaskan bahwa hubungan baik antar lembaga keamanan menjadi kunci utama dalam menjaga situasi kamtibmas yang kondusif di wilayah Sumatera Selatan.

“Kami di Polda Sumsel senantiasa berkomitmen menjaga sinergi dan kebersamaan dengan jajaran TNI, khususnya Kodam II/Sriwijaya. Hubungan ini adalah wujud nyata pelaksanaan tugas bersama dalam menjaga keamanan, ketertiban, dan mendukung pembangunan nasional,” ujar Kapolda.

Menurut Irjen Pol. Andi Rian, Sumatera Selatan sebagai salah satu provinsi strategis di Pulau Sumatera memiliki posisi vital dalam konteks pertahanan dan ekonomi nasional. Wilayah ini menjadi jalur penghubung antarprovinsi dan memiliki sejumlah kawasan industri serta pertambangan yang membutuhkan perlindungan dan pengawasan keamanan intensif.

Kapolda juga menekankan pentingnya koordinasi dan kolaborasi lintas sektor dalam menghadapi berbagai potensi tantangan, baik yang bersifat konvensional seperti kriminalitas dan konflik sosial, maupun tantangan non-konvensional seperti penyebaran hoaks, radikalisme, dan ancaman siber. “Sinergi TNI–Polri adalah pondasi yang harus terus diperkuat, karena stabilitas keamanan adalah syarat utama bagi investasi dan kemajuan daerah,” tambahnya.

Kunjungan Kerja KASAD: Dorongan Penguatan Wilayah Kodam II/Sriwijaya

Jenderal TNI Maruli Simanjuntak dalam kunjungannya dijadwalkan menghadiri sejumlah kegiatan penting di lingkungan Kodam II/Sriwijaya. Kegiatan tersebut antara lain peninjauan fasilitas satuan, pertemuan dengan prajurit, serta diskusi strategis mengenai kesiapan satuan TNI Angkatan Darat dalam mendukung program pertahanan nasional di tingkat daerah.

Kodam II/Sriwijaya sendiri memiliki wilayah kerja yang meliputi lima provinsi: Sumatera Selatan, Jambi, Bengkulu, Lampung, dan Kepulauan Bangka Belitung. Dengan cakupan yang luas tersebut, peran koordinasi dan dukungan dari seluruh elemen pemerintah serta aparat keamanan menjadi sangat penting untuk memastikan efektivitas pelaksanaan tugas pertahanan negara di wilayah barat Indonesia.

Dalam kesempatan yang sama, Jenderal Maruli menegaskan pentingnya komitmen bersama antara TNI, Polri, dan pemerintah daerah dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. “Kita semua memiliki tanggung jawab yang sama dalam menjaga stabilitas negara. Sinergi lintas sektor harus terus dijaga agar setiap langkah yang diambil selalu sejalan dengan kepentingan bangsa dan negara,” tegasnya.

Kunjungan kerja KASAD kali ini juga menjadi bagian dari agenda nasional TNI AD dalam memperkuat implementasi program Ketahanan Wilayah (Hanwil), yaitu upaya mengintegrasikan potensi daerah dalam mendukung keamanan nasional. Di tengah perkembangan situasi global dan tantangan regional yang semakin kompleks, pendekatan kolaboratif antara aparat dan masyarakat menjadi solusi yang diutamakan.

Kebersamaan Sebagai Landasan Moral Aparat Keamanan

Kegiatan penyambutan di Bandara SMB II Palembang berlangsung dalam suasana hangat dan penuh kekeluargaan. Kapolda Sumsel bersama Pangdam II/Sriwijaya, Gubernur, dan pejabat Forkopimda lain tampak berdialog santai sembari menyambut rombongan KASAD yang baru tiba dari Jakarta.

Rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan prosesi penghormatan dan pengalungan bunga kepada Jenderal Maruli Simanjuntak. Setelah itu, KASAD bersama rombongan menuju markas Kodam II/Sriwijaya untuk menghadiri agenda internal TNI AD. Para pejabat yang hadir menyampaikan harapan agar kunjungan ini menjadi momentum memperkuat tali silaturahmi antar instansi dan meningkatkan semangat sinergi lintas lembaga.

Kapolda Sumsel dalam kesempatan tersebut menambahkan bahwa keharmonisan antara TNI dan Polri bukan hanya ditunjukkan melalui kerja sama operasional, tetapi juga dalam kehidupan sosial dan kemasyarakatan. “Kita hadir bersama tidak hanya di lapangan tugas, tetapi juga dalam kegiatan sosial, kemanusiaan, dan pembangunan. Ini membuktikan bahwa TNI dan Polri adalah garda terdepan sekaligus sahabat masyarakat,” tuturnya.

Peran Strategis Forkopimda Dalam Mendukung Keamanan Wilayah

Kehadiran unsur Forkopimda dalam kegiatan ini juga menjadi wujud nyata sinergi pemerintahan daerah dalam menjaga keseimbangan pembangunan dan keamanan. Forkopimda Sumsel telah dikenal memiliki kekompakan tinggi dalam menyikapi berbagai isu dan tantangan di wilayahnya, baik dalam konteks penanganan konflik sosial, penanggulangan bencana, maupun pengawasan kegiatan ekonomi dan investasi.

Gubernur Sumatera Selatan dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada KASAD dan Kapolda Sumsel atas dukungan serta peran aktif dalam menjaga keamanan di Sumatera Selatan. “Kami bersyukur bahwa hubungan harmonis antara TNI, Polri, dan Pemerintah Daerah berjalan sangat baik. Sinergi ini telah memberikan dampak positif bagi iklim investasi dan ketenangan masyarakat,” ujarnya.

Ia juga menambahkan bahwa pemerintah daerah akan terus mendukung setiap upaya yang dilakukan oleh aparat keamanan dalam menjaga situasi kondusif. “Pembangunan tidak akan berjalan tanpa stabilitas keamanan. Oleh karena itu, kami akan terus berkoordinasi dan berkolaborasi agar Sumsel tetap aman, damai, dan produktif,” tambahnya.

Membangun Citra Positif Aparat Melalui Pendekatan Humanis

Salah satu poin penting dari sinergi TNI–Polri di wilayah Sumatera Selatan adalah pendekatan humanis dalam menjalankan tugas. Baik jajaran Kodam II/Sriwijaya maupun Polda Sumsel terus mengedepankan pelayanan yang mengutamakan kepercayaan publik, transparansi, dan profesionalisme.

Kapolda Sumsel menegaskan bahwa kepercayaan masyarakat adalah modal terbesar bagi institusi kepolisian. “Kami terus berupaya membangun kepercayaan publik melalui pelayanan yang cepat, tepat, dan humanis. Sinergi dengan TNI menjadi bagian penting karena kita tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga berperan aktif dalam mengedukasi dan melindungi masyarakat,” tegasnya.

Selain itu, baik Polda Sumsel maupun Kodam II/Sriwijaya secara rutin menggelar kegiatan sosial seperti bakti kesehatan, gotong royong, pembinaan generasi muda, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat di wilayah perbatasan atau daerah rawan konflik. Upaya tersebut menjadi bentuk nyata kehadiran negara dalam melindungi dan menyejahterakan rakyat.

Harapan dan Komitmen Ke Depan

Kunjungan kerja KASAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak di Sumatera Selatan diharapkan mampu memperkuat kerja sama lintas instansi dan menjadi inspirasi bagi jajaran di daerah untuk terus meningkatkan kinerja dan profesionalisme. Kehadiran Kapolda Sumsel dalam penjemputan ini bukan hanya bentuk etika kelembagaan, tetapi juga pernyataan sikap bahwa TNI dan Polri siap bersatu menghadapi tantangan bersama.

“Kami siap bekerja sama dalam setiap aspek pengamanan, mulai dari menghadapi ancaman terorisme, menjaga kelancaran pesta demokrasi, hingga memastikan kelancaran pembangunan infrastruktur di Sumsel,” tegas Irjen Pol. Andi Rian.

Dengan soliditas yang kuat dan semangat kebersamaan yang tinggi, Polda Sumsel bersama Kodam II/Sriwijaya optimis dapat terus menjaga stabilitas keamanan serta memberikan rasa aman bagi seluruh masyarakat. Kolaborasi strategis ini menjadi bukti bahwa aparatur negara terus hadir untuk rakyat, bekerja tanpa pamrih demi keutuhan NKRI.

Sumber: Humas Polda Sumsel

Editor: Redaksi Gnotif. Com