Asmat, Koroway, (Gnotif. Com) — Dalam rangka menjalankan tugas pengamanan wilayah dan pelayanan masyarakat, Satgas Yonif 123/Rajawali Pos Koroway kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung kesejahteraan masyarakat pedalaman Papua. Pada Jumat (28/11/2025), personel Satgas melaksanakan kegiatan patroli rutin yang dirangkaikan dengan bakti sosial berupa pembagian sembako serta layanan kesehatan gratis bagi masyarakat Kampung Mabul, Distrik Koroway, Kabupaten Asmat.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Danpos Koroway, Letda Inf Mahyaruddin Salim, dan diikuti sejumlah personel kesehatan serta anggota Satgas lainnya. Meski kondisi medan yang cukup berat dengan akses jalan yang terbatas, tidak menyurutkan semangat pasukan Rajawali untuk tetap hadir membawa manfaat bagi masyarakat yang tinggal jauh dari pusat pelayanan publik.
Kedatangan personel Satgas Yonif 123/Rajawali disambut hangat oleh masyarakat Kampung Mabul. Antusiasme warga terlihat dari banyaknya masyarakat yang berkumpul sejak pagi untuk menerima bantuan kebutuhan pokok dan mengikuti pemeriksaan kesehatan yang disediakan secara gratis. Bagi sebagian warga, kegiatan seperti ini merupakan momen yang sangat ditunggu karena mereka jarang mendapatkan layanan kesehatan secara langsung akibat jarak tempuh menuju fasilitas medis terdekat bisa mencapai berjam-jam bahkan harus melalui medan sungai.
Kehadiran Satgas Sebagai Solusi Kesehatan bagi Warga Pedalaman
Salah satu fokus utama kegiatan ini adalah pelayanan kesehatan gratis. Tenaga kesehatan dari Satgas memberikan pemeriksaan umum, konsultasi medis, pengecekan kondisi tubuh, serta pemberian obat-obatan sesuai dengan keluhan masing-masing warga. Beberapa keluhan kesehatan yang sering ditemukan di wilayah tersebut antara lain infeksi kulit, gangguan pernapasan, kekurangan gizi, serta penyakit yang timbul akibat kurangnya sanitasi bersih.
Petugas kesehatan Satgas Rajawali juga memberikan edukasi mengenai pola hidup bersih dan sehat, seperti pentingnya mencuci tangan, menjaga kebersihan lingkungan, serta cara mencegah penyakit menular. Edukasi ini diberikan karena sebagian masyarakat masih belum memiliki pemahaman yang cukup terkait pentingnya kebiasaan sanitasi yang baik.
Kegiatan pelayanan medis ini merupakan salah satu bentuk kepedulian TNI terhadap masyarakat pedalaman Papua yang masih menghadapi keterbatasan fasilitas dan akses kesehatan. Upaya ini juga sejalan dengan program Satgas Yonif 123/Rajawali yang tidak hanya difokuskan pada tugas pertahanan, tetapi juga misi kemanusiaan untuk membantu mengatasi berbagai permasalahan masyarakat.
Pembagian Sembako sebagai Bentuk Dukungan Pemenuhan Kebutuhan Pokok
Selain layanan kesehatan, Satgas juga membagikan paket sembako kepada warga Kampung Mabul. Isi paket sembako meliputi beras, minyak goreng, mie instan, gula, teh, kopi, serta kebutuhan pangan lainnya yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Pemberian sembako ini diharapkan mampu membantu warga dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, terlebih bagi keluarga yang memiliki keterbatasan ekonomi.
Mengingat kondisi geografis yang menantang dan jarak dari pusat perdagangan, tidak semua masyarakat di Distrik Koroway dapat membeli kebutuhan pokok dengan mudah. Barang-barang pokok tersebut harus diangkut melalui jalur sungai atau perjalanan darat yang memakan waktu lama dan biaya yang tidak sedikit. Oleh karena itu, kegiatan seperti ini sangat membantu warga dalam mendapatkan bahan pangan berkualitas tanpa harus menempuh perjalanan panjang.
Dalam pelaksanaannya, pembagian sembako dilakukan secara tertib, dengan mengutamakan lansia, ibu hamil, serta warga yang memiliki kebutuhan khusus. Personel Satgas turut membantu mengangkat dan mengantarkan paket sembako ke beberapa rumah warga yang berada cukup jauh dari lokasi pembagian, sebagai wujud pelayanan dan kepedulian langsung kepada masyarakat.
Pernyataan Resmi dari Dansatgas Yonif 123/Rajawali
Dalam keterangan resminya, Dansatgas Yonif 123/Rajawali, Letkol Inf Anhar Agil Gunawan S.H., M.Han., menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk tanggung jawab moral Satgas kepada masyarakat setempat. Menurutnya, keberadaan prajurit bukan hanya untuk menjaga stabilitas keamanan, tetapi juga untuk membantu mengatasi berbagai kesulitan masyarakat.
“Kehadiran kami di tengah masyarakat adalah bagian dari komitmen TNI untuk selalu dekat dengan rakyat. Kami hadir untuk membantu mengatasi kesulitan masyarakat, khususnya di daerah yang masih terbatas akses layanan kesehatannya. Semoga bantuan yang diberikan dapat meringankan kebutuhan warga dan mempererat hubungan baik antara TNI dan masyarakat,” ujarnya.
Letkol Anhar juga menekankan bahwa kegiatan seperti ini akan terus dilakukan secara berkesinambungan selama Satgas bertugas di wilayah Papua. Menurutnya, masyarakat Papua adalah bagian tidak terpisahkan dari bangsa Indonesia yang berhak mendapatkan pelayanan yang layak, baik dalam bidang kesehatan, pendidikan, maupun kesejahteraan sosial.
Apresiasi dari Kepala Suku Kampung Mabul
Sementara itu, Bapak Yakop Lamaha, selaku kepala suku/adat Kampung Mabul, menyampaikan rasa terima kasihnya atas kehadiran dan perhatian Satgas. Menurutnya, warga merasa sangat terbantu dengan pelayanan kesehatan serta bantuan sembako yang diberikan.
“Terima kasih kepada TNI, khususnya Satgas Rajawali yang sudah datang ke kampung kami. Kami sangat terbantu, terutama dalam urusan kesehatan. Kami jarang sekali mendapatkan pemeriksaan seperti ini. Bantuan sembako yang diberikan juga sangat berarti bagi kami semua,” ungkapnya dengan penuh rasa haru.
Ia juga mengungkapkan bahwa kehadiran Satgas sangat membantu menciptakan rasa aman dan nyaman bagi warga Kampung Mabul. Hubungan harmonis antara aparat keamanan dan masyarakat terus terjaga berkat komunikasi dan pendekatan humanis yang dilakukan secara berkelanjutan.
Hubungan TNI dan Masyarakat Terus Diperkuat
Kegiatan patroli yang dirangkaikan dengan bakti sosial ini menjadi bukti bahwa TNI tidak hanya menjalankan tugas keamanan, tetapi juga memiliki perhatian kuat terhadap pembangunan sosial masyarakat. Strategi pendekatan yang humanis ini menjadi kunci dalam menciptakan hubungan baik serta menumbuhkan rasa saling percaya antara aparat dan warga.
Kampung Mabul merupakan salah satu kampung yang masih sangat bergantung pada bantuan pihak luar, baik dari pemerintah maupun lembaga lainnya. Karenanya, kehadiran Satgas yang rutin memberikan pelayanan memicu tumbuhnya harapan baru bagi masyarakat dalam meningkatkan kualitas hidup secara bertahap.
Program pembinaan teritorial dan kegiatan sosial, seperti pengobatan gratis, pembagian sembako, penyuluhan, hingga kegiatan edukatif lainnya akan terus dilaksanakan oleh Satgas Yonif 123/Rajawali sebagai bagian dari upaya menjaga stabilitas dan mendukung kemajuan wilayah penugasan.
Kegiatan Berjalan Lancar dan Kondusif
Seluruh rangkaian kegiatan berjalan dengan aman, lancar, dan penuh rasa kekeluargaan. Personel Satgas berinteraksi langsung dengan warga, menyapa anak-anak, membantu lansia, serta memastikan seluruh masyarakat mendapatkan pelayanan yang merata.
Sebelum kembali ke pos, Satgas juga melakukan patroli keamanan untuk memastikan kondisi wilayah tetap kondusif. Mereka menyempatkan diri berdialog dengan warga mengenai situasi kampung serta mendengarkan berbagai aspirasi masyarakat.
Secara keseluruhan, kegiatan ini menjadi gambaran nyata bagaimana TNI melalui Satgas Yonif 123/Rajawali terus menjalankan misi kemanusiaan di wilayah Koroway dan Papua pada umumnya. Upaya ini diharapkan tidak hanya memberikan dampak positif bagi kebutuhan jangka pendek masyarakat, tetapi juga mendorong tumbuhnya kesadaran akan pentingnya kesehatan, kebersihan, serta persatuan di tengah keberagaman masyarakat Papua.
Dengan semangat pengabdian tanpa batas, Satgas Rajawali akan terus melanjutkan rangkaian kegiatan serupa sebagai wujud dukungan terhadap pembangunan manusia dan keamanan di Provinsi Papua Selatan, khususnya wilayah pedalaman yang masih membutuhkan dukungan berbagai pihak.
(Pen Yonif 123/Rajawali)
Editor Redaksi Gnotif. Com
